Luhan membenarkan posisi bantal yang menjadi sandarannya sejak beberapa waktu lalu. Ia tengah asik berselancar di akun weibo miliknya, membaca pesan-pesan yang masuk. Tak banyak yang ia lakukan sejak kembali ke Beijing, hampir seluruh waktunya ia gunakan untuk beristirahat.
Selain beristirahat, membaca pesan masuk juga merupakan salah satu kegiatan favoritnya karena selama ini ia tidak punya cukup waktu untuk membacanya, bahkan untuk menulis sesuatu di sana pun terbilang cukup jarang.
Jemarinya berhenti mengusap layar ponsel saat ada sebuah pesan masuk yang berbunyi, @M鹿M I hope you will read this letter, ge… A Letter to Luhan ♥ – http://t.cn/R72SsYv”
Selang beberapa waktu layar ponsel Luhan telah berubah menjadi tampilan website dari link yang baru saja ia klik.
–
A Letter to Lu Han ♥
–
View original post 757 more words